Senin, 21 Desember 2015

Conciousness‬ Human Power

The dynamics of changes in person that rested on every human being as it is assumed that the fact that defames event alter, so forget the procession of the dialectic of existing social surrounding us...
It is necessary to realize that the dollar has tended to dip reversed the pattern of thought that pushing against something that may still abstract, often become a strong dimension of the explosion convulsions soul to seize it, without any filterisasi based on wisdom in loss.then is what makes human knowledge is not absolute.
If every man would know the potential for self conciousness inside himself, then all the things that are still abstract, should have to reduce what we know. It is necessary to realize also that what we know is the result of the knowladge by arguments, which meant that we only know based on assumptions- others assumptions and it could not be used as the basis to encourage in situ proposed something. That should be all the things that we know should be based on knowladge by exsperiance person that meant that what we know must be based on the experience that involves all indrawi us. It is in fact the knowledge of a real man.
Sydrom upheaval of power is the nature of human operational work would have territory, because people have a right to fight and survive in order to control the real power in the jure and the facto against either administrativ and teritory him. This is that we must realize with wise, that the dialectic of pragmatism that encourage and make we tend to feature attitude seems only we who do without responding dimensions around us.
Consider we are all social creatures that take advantage of each other and be a valuable man to take advantage of the others and give benefit to others....
‪#‎Conciousness‬ Human Power (by sandi)

Dinamika perubahan yg hinggap pada setiap manusia seolah diasumsikan kejadian yang hakikatnya kitalah yang merubah, sehingga menapikan prosesi dialektika sosial yang ada disekeliling kita...
Perlu disadari bahwa kecendrungan-kecendrungan pola fikir yang mendorong terhadap sesuatu yang kiranya masih abstrak, sering menjadi dimensi yang kuat akan terjadinya letupan kegoncangan jiwa untuk meraihnya, tanpa adanya filterisasi yang dilandasi kebijaksanaan dalam menyikapinya.maka inilah yang menjadikan pengetahuan manusia itu tidak absolute.
Sekiranya setiap manusia tahu akan potensi self conciousness dlm dirinya, maka segala sesuatu yang masih abstrak, hendaknya harus mereduksi apa yang kita tahu tersebut. Perlu disadari juga bahwa apa yang kita tahu itu adalah hasil dari pada knowladge by argument, yang dimaknai bahwa kita hanya tahu berdasarkan asumsi- asumsi orang lain, dan hal itu tidak bisa dijadikan landasan untuk mendorong dlam mengemukakan sesuatu. Yang seharusnya segala sesuatu yang kita ketahui hendaknya berdasarkan knowladge by exsperiance yg dimaknai bahwa apa yang kita ketahui harus berdasarkan pengalaman yang melibatkan segenap indrawi kita. Maka hal itu adalah hakikatnya pengetahuan manusia secara nyata.
Pergolakan sydrom of power merupakan fitrah stiap manusia dengan segala bentuk kekuasaanya, karena manusia mempunyai hak berjuang dan bertahan dalm rangka menguasai kekuasaan yang hakiki secara the jure dan the facto terhadap baik itu secara administrativ maupun teritory nya. Hal ini yang harus kita sadari dengan bijaksana, bahwa dialektika pragmatisme tersebut yang mendorong dan menjadikan kita cendrung kepada sikap kesewenangan seolah hanya kita lah yang berbuat tanpa merespon dimensi sekeliling kita.
Sadarilah kita semua adalah makhluk sosial yang saling memanfaatkan, jadilah manusia yang bernilai dengan mengambil manfaat dari yang lain dan memberi manfaat kepada yg lain...
‪#‎Conciousness‬ Human Power (by sandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar